Special Rescue Mother

No Comments


"Nee, Sabo... Apa kau tahu tentang ibunya Luffy?" Tanya Nami.
.
"Ya, tapi kami belum pernah bertemu dengannya. Kami hanya mendengar ceritanya dari Dragon-san." Jawab Sabo.
.
"Begitu ya..." Gumam Nami.
.
"Kau ingin tahu?" Tanya Sabo.
.
"T-tidak terlalu, s-sekarang kita harus fokus pada rencana. Yosh!" Kata Nami bangkit menyemangati diri.
.
.
Semua kru menyimpan pertanyaan mereka di kepala mereka masing-masing. Semua fokus pada apa yang akan mereka hadapi.
.
.
Den Den Mushi berbunyi.
.
.
"Moshi Moshi?" Jawab Nami.
.
"Nami-ya?"

Mariejoa.
.
.
Luffy bertarung melawan Rob Lucci. Dragon pergi menyusuri sebuah tempat, mengikuti instingnya.
.
.
"Soru! Rankyaku!" Lucci menyerang Luffy.
.
"Ugh, nyaris saja! Merpati-yaro!!" Luffy berhasil menghindar.
.
"Sepertinya aku harus mengeluarkan semua kemampuanku. Muuugiiwaraaa!!" Tantang Lucci.
.
.
Lucci berubah menjadi menjadi Manusia Macan Tutul. Ditambah Bushosoku dan Kenbunshoku yang dia latih selama 2 tahun belakangan. Zoan binatang buas ditambah Rokushiki dan Haki adalah kombinasi yang amat menakutkan. Dengan kemapuannya, Lucci menjadi salah satu anggota CP0 yang tak terkalahkan!
.
.
"Pertarungan ini akan menyita banyak waktu!" Itulah yang ada di pikiran Luffy saat itu.
.
Tanpa berpikir lagi, Luffy meniup ototnya dan mengisinya dengan udara.
.
.
"Wow, jadi inilah teknik tertinggi yang berhasil mengalahkan Doflamingo!" Ucap Lucci.
.
"Gear... 4th".
.
.
.
.
Gerbang Timur.
.
"Gravito!!"
.
"Onigiri!!"
.
Clang! Clang! Clang!
.
.
Pedang Koshiro dan Isho terus beradu. Bahkan tak satupun Wakil Admiral yang berani mendekat.
.
Isho menurunkan meteor ketiganya kala itu, namun lagi-lagi Koshiro memotongnya hingga seukuran kerikil.
.
.
.
Gerbang Barat.
.
.
"Mari bersenang-senang, Garp!" Gaban menerjang cepat, dikeluarkannya 2 buah kampak dari balik punggungnya.
.
CLANG!!!
.
Garp mehanan serangan Gaban dengan kedua tangan yang dilapisi Busho Koka.
.
"Terlambat, kakek tua!!" Gaban ternyata lebih cepat, dia menedang perut Garp yang terbuka.
.
"Ugh!!" Garp terpental jauh.
.Gerbang Utara.
.
"Kenapa kau, Sengoko?" Tanya Rayleigh sambil menghindari hujanan peluru.
.
"Mei'O, brengsek kau!!" Maki Sengoku.
.
"Mari selesaikan ini dengan cepat, Sengoku!!" Teriak Rayleigh.
.
"Hentikan tembakan!!" Respon Sengoku cepat.
.
"Kalian semua mundurlah!" Sambungnya.
.
"Hoo.." Rayleigh menatapnya.
.
"Kau akan menyesal, Rayleigh!!" Kata Sengoku sambil merubah tubuhnya menjadi mode Daibutsu!
.
Gerbang Selatan.
.
.
"Apa yang seorang Yonko lakukan di tanah suci? Ingin menyerahkan diri?" Tanya Akainu.
.
"Dahahaha, kau masih saja kaku Sakazuki! Aku datang ke sini karena sebuah urusan. Minggirlah!!" Kata Shanks sambil menunjukkan ekspressinya yang berubah Drastis.
.
.
Krak.. Krak.. Krak.. Brug!!
.
Tembok gerbang retak dan hancur. Semua pasukan selain kelas Wakil Admiral dan Admiral tumbang!
.
.
"I-inikah Akagami??" Gumam Momonga.
.
"Apa kau takut, Momonga?" Tanya Bastile.
.
"Aku hanya kaget." Jawab Momonga.
.
"Sepertinya kalian masih belum mau menyingkir ya?" Tanya Shanks.
.
"Akagami! Matilah!" Teriak Akainu.
.
"Kalau begitu, tunggu aku di neraka!!" Kata Shanks mengeluarkan pedangnya.
.
Lucky Roo, Yassop dan Benn pun tersenyum mendengarnya.
.
.
Di pintu masuk aula jamuan, Mariejoa.
.
.
"K-Kaizoku jotei! Apa yang kau lakukan di sini? Harusnya Shichibukai berjaga di Barat." Tegur seorang penjaga.
.
"Aku adalah seorang ratu dari sebuah negara, dan aku memilih untuk berada di sini!" Jawabnya angkuh.
.
"Tapi...!"
.
"D-damee?" Hancock mengeluarkan senjata andalannya.
.
"S-silahkan masuk! Ah.. ka-kawaii..." Semua penjaga dibuatnya takluk.
.
"Aku selalu diijinkan, itu semua karena aku cantik!!" Katanya menyombongkan diri seperti biasa.
.
"Ngomong-ngomong kau, cacing lemah! Apa putri dari kerajaan Ryugu, Alabasta dan Dressrosa sudah ada?" Tanya Hancock kepada penerima tamu dengan pose mendongakkan kepala.
.
"Etto.. mereka VIP.. ru-ruangannya ada di sebalah sana! Dozo!" Sang penerima tamu menunjukkan arahnya.
.
.Si sebuah lorong di bagian terdalam Mariejoa.
.
"Hohohoho, Monkey D. Dragon!" Terdengar suara tawa seorang wanita.
.
"Suara ini?" Dragon mengenali sang pemilik suara.
.
"Jahaaat, kau lupa dengan wanitamu. Kau jahat, Dragon-chan!!" Katanya manja.
.
"C-Claudia-san.." Ucap Dragon.
.
"Lama tidak bertemu ya, Dragon-chan!! Tapi memanggilku Claudia sungguh tidak sopan. Panggil aku, Ryokugyu-chan!!" Katanya sambil mengerlingkan mata.
.
.
Claudia adalah seorang ibu paruh baya yang memimpin organisasi kemanusiaan yang memberantas sindikat penjualan anak. Dia ditakuti bahkan dikagumi oleh orang-orang dunia bawah. Dragon sempat berurusan dengannya ketika dalam perjalanannya bersama Luffy menuju East Blue, setelah tragedi itu terjadi.
.
.
"Tak kusangka kau mau mengabdi pada pemerintah dunia. Bukankah kau sangat membenci perbudakan??" Tanya Dragon.
.
"Banyak hal yang terjadi dalam 2 tahun terakhir." Kata Claudia sambil meniup asap rokoknya.
.
.
.
Dragon tahu betul, ini tidak akan mudah. Claudia adalah Devil Fruit User dan seorang Master Haki.
.
.
Dragon yang biasanya dingin dan tenang mendadak gelisah. Dia tahu betul seberapa berbahayanya wanita ini.

.
"Kenapa tidak kau gunakan kekuatanmu dan lewati aku? Mudah bagimu bukan?!" Tanya Claudia.
.
"Jangan bercanda, nenek tua." Kata Dragon.
.
"Hoho, rupaya kau masih punya akal sehat juga, ya?" Kata Claudia seraya mendekat.
.
"Maafkan aku jika reuni ini terasa sedikit menyakitkan, Dragon-chan!!" Kata Claudia seraya mengeluarkan bentuk aslinya.
.
"Meskipun aku sudah pernah melihatnya, tapi tetap saja aku merinding melihatnya, Claudia-san! Hito Hito no mi model Satan memang mengerikan!!"
.

back to top