kagami no Shanks no Bouken : East Blue (3)

No Comments


Namimonai, sebuah pulau di dekat Alabasta.

"Eternal Pose yang kita dapat di Whiskey Peak sangat membantu, kita tak perlu menghabiskan 1 tahun di Little Garden." Ujar Shanks.
.
"Meski aku sedikit kecewa karena tak bisa melihat duo raksasa Elbaf yang kau ceritakan padaku, tapi ini pilihan yang terbaik." Pungkas Lucky Roo.
.
"Pulau ini benar-benar seperti namanya, Nanimonai, tidak ada apa-apa di sini." Kata Benn Beckman.
.
"Ya, kau benar. Ada sebuah cerita legenda mengenai pulau ini, aku pernah mendengarnya dari Ray-san. Legenda itu bilang kalau pulau ini dulunya adalah sebuah negeri yang damai dan tentram. Namun karena suatu alasan, semua yang ada di atas pulau ini musnah hanya dalam semalam." Jelas Shanks.
.
"Buster ... Call?" Lucky Roo menelan ludahnya sendiri.
.
"Saaa... Aku tak tahu penjelasan tentangnya, tapi jika benar demikian, seharusnya berita itu sudah ramai diperbincangkan dan bukan sekedar legenda." Jawab Shanks meragukan.
.
"B-berarti ada senjata pemusnah yang lebih dahsyat dari itu?" Tanya Benn.
.
"Dari apa yang kudengar, ukuran pulau ini hanya 1/10 dari ukuran sebelumnya. Dan yang kita injak sekarang dulunya adalah sebuah bukit." Jawab Shanks.
.
Semua kru yang mendengarnya bergidik, otak mereka tak sanggup membayangkan apa yang terjadi pada pulau ini dahulu.
..
"Jika legenda itu benar, maka kemungkinan pulau ini dimusnahkan oleh senjata kuno yang disebut... " Tiba-ba Shanks berhenti bicara.
.
.
Benn beckman dan Lucky Roo serta kru lainnya juga menyadarinya dan langsung bersiaga.
.
.
"S-Shanks, i-ini ..." Benn Beckman gemetar.
.
"Ya, ini Haoshoku no Haki." Jawab Shanks sambil memegang pedangnya.
.
.
Tiba-tiba angin berhembus kencang, semuanya mendadak panik.
.
.
"Yo... Kozo." Sapa seseorang sambil menepuk pundak Shanks dari belakang.
.
"M-Menjauhlah dari S-Shanks!!!" Benn Beckman menodongkan senjatanya ke arah orang itu.
.
.
"Tak kusangka, kita akan bertemh secepat ini, Dragon-san." Sapa Shanks.
.
"Hahahaha, kewaspadaanmu memang luar biasa, Shanks."
.
"D-Dragon?" Kata Benn kaget.
.
"Ya, ini Dragon-san, orang yang kita cari." Jawab Shanks.
.
4 hari sebelum pertemuan Shanks dan Dragon..
.
Penjara terkuat milik Pemerintah Dunia, Impel Down.
.
.
"... Roger sialan! Ini semua salahmu! Aku jadi terjebak dalam penjara busuk ini!" Umpat seorang tahanan.
.
"Kau mati dengan meninggalkan itu semua di sana. Sekarang banyak ikan teri yang akan berlayar mengotori Grandline." Lanjutnya.
.
.
Ocehan dari tahanan lain soal harta milik Roger dan era bajak laut terus terngiang di kepalanya. Bagaimanapun ia adalah seseorang yang pernah terlibat dalam perang legendaris, Edd War. Ia pula satu-satunya bajak laut yang nekat menyerang Marineford seorang diri meski akhirnya dikalahkan oleh Garp dan Sengoku.
.
.
"Sengoku... Garp... Shirohige... Linlin... Roger... Bocah Kaido... kalian semua terlalu lembek. Kalian semua termakan wibawa menjijikan milik Roger sialan itu. Aku harus bertindak, aku tak boleh berdiam diri. Aku harus tunjukkan bagaimana caranya bajak laut hebat bekerja, dan dunia harus merasakannya, era dimana bajak laut menguasai lautan ini... Jiahahahahahahahahahahahaha" Teriaknya seperti orang gila.
.
.
.
3 hari kemudian.
.
Bunyi alarm terdengar di seluruh penjuru Impel Down. Wakil kepala Sipir Magellan mendapat laporan seorang tahanan kabur. Hanya tersisa 2 buah kaki dalam sel miliknya.
.
.
Kinjishi no Shiki, kabur dari Impel Down.
.
.
.
.
.
Nanimonai.
.
.
"Ternyata kau benar-benar membentuk bajak lautmu sendiri, Shanks." Ujar Dragon.
.
"Ya begitulah, anoo saa..." Belum selesai Shanks berkata, Dragon memotong pembicaraannya.
.
"Ruby tercintamu ada bersamaku, dia baik-baik saja. Namun kau belum boleh menemuinya sekarang." Pungkas Dragon.
.
"Jangan bercanda!!" Teriak Benn protes.
.
"Tidak untuk sekarang!" Jawab Dragon tegas sambil menatap Benn tajam.
.
"Dia sehat, berisik dan rakus seperti biasanya. Saat ini, dia ada di Alabasta." Lanjut Dragon.
.
"Syukurlah...Mendengarnya saja aku cukup lega." Jawab Shanks.
.
Di tengah selaan napasnya, ada sedikit rasa kecewa, namun Dragon tiba-tiba mengatakan sesuatu yang mengejutkan.
.
"Shanks, Kinjishi no Shiki ... orang itu melarikan diri dari Impel Down." Kata Dragon tiba-tiba serius.
.
.
"S-Shiki??" Shanks terlihat syok mendengarnya.
.
"Kemarin, ia kabur dari Impel Down. Saat kepala sipir tak ada di tempat karena melapor ke Mariejoa, dia memanfaatkan kelengahan itu dan kabur." Ujar Dragon.
.
"T-tidak mungkin! Bukannya ada kairoseki??" Balas Shanks.
.
"Dia memotong kedua kakinya!" Jawab Dragon tegas.
.
.
Semua yang mendengar ucapan Dragon, menelan ludah. Keringat dingin mulai bercucuran di dahi mereka.
.
"S-Shanks... Shiki itu..." Benn Beckman berusaha mengkonfirmasi.
.
"Ya, Kinjishi no Shiki, salah satu rival dan bajak laut terhebat yang berkali kali bentrok dengan kami." Jawab Shanks.
.
"Memang sehebat apa kekuatannya?" Tanya Lucky Roo.
.
"Dia adalah orang yang memakan Fuwa Fuwa no Mi.. ia bisa menerbangkan sebuah pulau dengan mengendalikan gravitasi pulau tersebut." Jelas Dragon.
.
"Ya, dan dia juga bisa melayang di udara dengan leluasa karena kekuatannya itu. Dia punya armada yang banyak, berkali-kali kami bertempur dengannya. Terakhir kali ia muncul adalah ketika Kapten tertangkap. Dia marah dan pergi menyerang Marineford sendirian. Dia dihentikan oleh Sengoku dan Garp, namun 1/3 dari Marineford hancur berantakan karena pertempuran itu." Tambah Shanks.
.
"M-monster..." Benn kehabisan kata-kata setelah mendengarnya.
.
.
"Maka dari itu akan sangat berbahaya jika ia datang ke Grandline ini dan mencari Ruby." Pungkas Dragon.
.
"...." Shanks terdiam seperti berpikir.
.
"J-jadi, alasanmu kemari sebenarnya...." Lucky Roo tak menyesaikan kalimatnya.
.
"Aku merasakan keberadaan kalian dari Alabasta sana." Kata Dragon sambil menunjuk ke arah di mana alabasta berada.
.
"D-dari A-ala ... basta? Eehhh?? Kau juga Monster." Lucky Roo terkejut.
.
"I-itu, Kenbunshoku no Haki??" Tanya Benn.
.
"Separuh benar, tapi kenbunshoku no haki milikku tak sekuat itu. Aku juga mengandalkan angin dan instingku." Jawab Dragon.
.
.
"Justru itu yang membuatmu lebih menakutkan." Kata Benn dan Lucky dalam hati.
.
.
"YOSH..." Kata Shanks yang daritadi terdiam.
.
"Yosh, apanya?" Tanya Benn.
.
"Kita akan ke Water Seven terlebih dahulu." Jawab Shanks.
.
"Kalau Shiki bergerak, kita harus siap. Persiapan utama kita adalah sebuah kapal yang kokoh." Lanjut Shanks.
.
"Jadi..." Kata Dragon tanggung.
.
"Tak apa, sampaikan saja salamku pada Ruby-nee, Dragon-san." Jawab Shanks memantapkan hati.
.
"Shanks, apa kau yakin?" Tanya Benn memastikan.
.
"Aku memang sangat ingin bertemu Ruby-nee, tapi situasi sepertinya tidak mendukung. Bagaimanapun keputusan Kapten menitipkan Ruby-nee pada Dragon-san adalah pilihan terbaik. Dia lebih aman bersama seseorang yang tidak begitu dikenal kalangan bajak laut." Jawab Shanks.
.
Setelah itu, Shanks dan krunya mengumpulkan Log dan berlayar menuju pulau selanjutnya.
.
Sebelum berpisah dengan Dragon. Dragon mengucapkan beberapa pesan.
.
"Shanks, dari sini kau akan ke Jaya. Jangan mengambil rute pulau langit. 3 bulan lalu aku dan Ruby pergi ke sana, dan keadaan di sana sedang tegang. Shandian dan penduduk Skypea kembali berperang. Sebisa mungkin kau jangan terlibat, Shanks." Kata Dragon.
.
Berbekal pesan dari Dragon, Shanks melanjutkan pelayaran menuju Jaya.
.
.
.
.
.
.
Shabaody Archipelago.
.
.
"Ha...ha...ha... Kau baik-baik saja, Ossan?" Tanya seorang anak.
.
"Ha..ha..ha...uhug... aku selamat.. tak kusangka akan ada badai." Jawabnya.
.
"Arus liar dan badai memang sering terjadi di sekitar sini. Hati-hati, Ossan." Kata anak itu.
.
"Ha...ha.. terlambat.. aku sudah tenggelam tadi... kukira aku akan mati." Jawabnya.
.
"Oy, Ossan.. Siapa namamu?" Tanya anak itu.
.
"Ha.. Ray.. Rayleigh.. Silvers Rayleigh.." Jawab Ray.
.
"Siapapun kau, terima kasih na... egh... eghhh.... eeeh????" Ray bangkit karena kaget.
.
.
Melihat reaksi Ray, anak itu melompat ke dalam laut.
.
.
"Tunggu!!" Pinta Rayleigh.
.
"A-apa kau takut, Ray-san?" Tanya anak itu.
.
"Maaf, aku hanya kaget. Aku baru pertama kali kali melihat yang sepertimu dari rasmu." Jawab Ray.
.
"Jadi kau tidak takut?" Tanya anak itu.
.
"Tentu saja tidak, aku juga punya teman seorang manusia ikan." Jawab Ray.
.
Anak itu percaya pada Ray dan akhirnya keluar dari air dan naik ke atas.
.
"Waah, manusia ikan gurita. Baru kali ini aku melihatnya. Siapa namamu?" Kata Ray kagum.
.
"Aku Hatchan, panggil saja aku Hachi. Aku akan menjadi penjual takoyaki terenak di dunia!!" Jawabnya bangga.
.
.
.
.
<Bersambung>

FYI : Nanimonai adalah pulau yang disarankan Robin pada Luffy pada pertemuan pertama mereka. Robin memberikan Eternal Pose pulau Nanimonai pada Luffy sebagai opsi jalur perjalanan menuju Alabasta.

Pulau itu juga disebut dalam kebohongan Usopp tentang pertarungannya melawan ikan mas raksasa.

22 tahun lalu (setelah timeskip) atau 10 tahun sebelum Luffy bertemu Shanks... (yang Maul jadiin settinf cerita ini)

Ada 2 kejadian besar yang tercatat dalam sejarah dunia OP.. 1 adalah tragedi Ohara, dan 2 adalah Kaburnya Kinjishi no Shiki dari Impel Down.

Salam nganu,
#Maulhihi

back to top